Senin, 20 Februari 2012

Amanat Keagungan Illahi adalah alat (KUNCI)

Pembebas bagi umat manusia dari kegelapan hatinya dengan Tuhannya. Alat (kunci) yang dimaksud adalah “SINAR KUASA ILLAHI”, yang akan merobahkan RASA HATI manusia, menggugah inti kesadaran manusia, untuk mengenal Tuhan dengan segala sifat Maha Agung-Nya, akan memberikan obor/penerang bagi manusia untuk menuntun umat manusia berjalan di atas jalan-Nya secara (Islam) jalan sirotol mustaqiem. Agar manusia dapat memasuki kedalam taman Firdaus-Nya.


Tanpa kunci yang dimaksud di atas manusia akan sangat sulit untuk dapat membebaskan diri dari jeratan-jeratan hawa nafsu, jeratan keduniawian, jeratan-jeratan syaeton, serta iblis dan lain sebagainya.

Perhatikan dengan seksama : Kita menyaksikan, bahwa makhluk-makhluk manusia di dunia ini telah berbuat kejahilan-kejahilan yang sangat keji, sedang agama sudah cukup banyak untuk menuntun manusia kearah kebaikan dan kesadaran (insyaf). Tetapi toh agama belum mampu untuk menginsyafkannya. Kemudian, dapatkah kita menuduh Tuhan, seolah-olah Tuhan tidak bisa mengatur kepada makhluk-makhluk-Nya. Kemudian kaitkan, dengan seluruh ajaran-ajaran agama di dunia ini, yang mana ajaran agama-agama di dunia ini mengajarkan kerendahan hati, kejujuran, kebaikan, kebenaran, cinta kasih ke sesama, budi luhur, toleran, pemaaf, sopan santun, sabar, soleh, saling tolong menolong. Tetapi faktanya bagaimana ?


Keluarga Besar Amanat Keagungan Illahi, sama sekali tidak menyalahkan Agama. Justru menurut hemat kami, agama sesungguhnya mempunyai kedudukan yang sangat mulia, apa lagi agama Islam. Karena agama Islam mempunyai fungsi sebagai rachmat bagi seluruh alam semesta (rokhmatan lil alamin).
Oleh karenanya, seharusnya agama itu, harus menjadi agama fungsional. Yaitu agama yang berpihak pada perikemanusiaan yang adil dan beradab berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Agama harus sanggup membebaskan umat manusia dari kegelapan hati manusia dengan Tuhannya, membebaskan umat manusia dari cengkeraman –cengkeraman, jeratan-jeratan dunia, hawa nafsu, iblis, syaiton dan lain-lain. Dan menuntun manusia kejalan-Nya (sirotol mustaqiem).Tetapi kenyataannya?
Justru bertolak belakang, umat-umat beragama sudah saling membenci, saling mengancam bahkan saling membunuh, saling menindas, saling menzalimi, bahkan umat seagama juga saling membantai. Kalau beda agama sudah karuan, tetapi kalau sesama agama?. Nah saudara-saudaraku, kemana lagi akan berlindung ? Kemana lagi mencari pedoman untuk jalan pulang ? Kemana lagi mencari keselamatan ?.


Amanat Keagungan Illahi, adalah menjadi pilihan dalam tantangan Era Global ini. Amanat Keagungan Illahi sebagai Panggilan Tuhan, memanggil semua umat manusia di dunia, (khususnya di Indonesia) untuk diberikan kunci (alat penolong) obor jalan hidup agar manusia bisa berjalan dengan tenang (ikhlas) di atas jalan-Nya (sirotol mustaqiem).
Apakah jalan sirotol mustaqiem itu ?
Saudara-saudaraku jalan sirotol mustaqiem atau jalan Tuhan adalah jalan yang pernah ditempuh oleh para Nabi-Nabi, rosul-rosul dan para utusan Tuhan terdahulu yaitu dengan cara menyerahkan hidupnya, matinya, ibadah-ibadahnya, usaha-usahanya, harapan-harapannya, bahkan nasibnya sekalipun hanya kepada Tuhan semesta alam, itulah jalan yang mereka tempuh dan telah diakui oleh seluruh agama-agama di dunia itulah jalan-jalan yang benar. Nah saudara-saudaraku. Jalan-jalan yang ditempuh oleh mereka-mereka itu (para Nabi, para rosul, para utusan Tuhan) oleh agama Islam disebut cara Islam, atau beragama Islam. Oleh orang nasaroh mereka disebut Kristen, oleh orang-orang Yahudi mereka disebut agama Yahudi dan lain-lain.



Oleh sebab itu dalam Amanat Keagungan Illahi tidak ada membeda-bedakan agama, sejauh berlandaskan Tauhid (satu Tuhan di dunia ini) pengertian Tuhan ialah :TUHAN MAHA ESA. Tiada Tuhan yang lain yang kami sembah kecuali Tuhan yang telah menciptakan alam semesta ini, berikut isi-isinya serta makhluk-makhluknya.

Jalan kebenaran, jalan Tuhan, jalan sirotol mustaqiem (Islam), adalah jalan yang telah ditempuh oleh para nabi-nabi,para rosul-rosul dan para utusan Tuhan terdahulu. Jadi jalan hidup dengan cara menyerahkan diri kepada Tuhan, akan hidupnya, matinya, usaha-usahanya, harapan-harapannya, bahkan nasibnya sekalipun, adalah identik dengan cara-cara hidup yang diterapkan dalam Keluarga Besar Amanat Keagungan Illahi. Jadi What Wrong? Apa salah kami?.


“KUNCI” Keselamatan hidup lahir bathin yang adalah “SINAR KUASA ILLAHI” itulah yang akan membimbing manusia agar dapat berjalan di jalan sirotol mustaqiem itu (Islam). Apakah jalan Islam (sirotol mustaqiem itu)? Inti sari daripada jalan hidup yang dimaksud adalah :SUCI UCAP,SUCI HATI, SUCI AKHLAK.
SUCI UCAP pengertiannya dalah “JUJUR”, jujur kepada diri sendiri, jujur kepada sesama “Setiap kata-kata, dan kalimat yang diucapkan hendaknya mengandung nilai-nilai kebenaran, kejujuran”.

SUCI HATI pengertiannya, hati hendaknya bersih dari penyakit-penyakit hati yang antara lain benci, dendam, sombong, takabur, munafik. Simak Al Hadist “Tidak masuk malaikat kedalam rumah yang ada Anjingnya”. Yang dimaksud rumah malaikat yaitu HATI, pengertian Anjing adalah sifat perikeanjingan antara lain praduga prasangka, rakus, tamak, galak, serakah, tidak punya malu dan lain-lain. Jadi bila hati manusia masih menyimpan sifat-sifat perikeanjingan; hakul yakin para malaikat akan jijik memasukinya, masukpun tidak sudi. Sebab malaikat adalah roh Kudus, sebagai utusan Allah, dan Allah hanya bisa didekati dengan hati yang bersih, hati yang setiril dari sifat seperti Anjing. Oleh sebab itu dalam Hadist juga ada tertulis “Janganlah kamu mengaku hamba Allah, bila dirimu belum ma’rifat (mengenal Allah).

SUCI AKHLAK pengertiannya, akhlak adalah tingkah laku, perangai, watak, tabiat, pembawaan, kebiasaan. Jadi yang disebut suci akhlak adalah budi pekerti yang mulia, budi pekerti yang luhur, budi pekerti yang agung (akhlakul karimah). Akhlak yang mulia harus dibangun (karakter building) membangun akhlak mulia harus dilandasi iman. Iman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan beramal soleh.

Kesimpulannya antara suci ucap, suci hati, suci akhlak adalah merupakan peragaan antara lahir dan bathin yang tidak terpisahkan. Coba saudara-saudaraku simak dalam AL Quran Surat 17 :72 “Barang siapa yang buta mata bathinnya (mata hatinya) di dunia ini, maka dikehidupan nanti (akhirat) akan lebih buta dan lebih tersesat dari jalan yang benar”.
Karena jelas bahwa hidupnya manusia ini membawa dua unsur yaitu minallah dan minal jin. Minallah selalu memperagakan kasih, sayang, jujur, rendah hati, sabar, soleh, syukur, sedang minal jin senantiasa memperagakan, kebencian, kesombongan, dendam, syirik, dengki, tamak, tirani, bahkan anarkis dalam hubungan diantara sesama makhluk Tuhan di dunia ini.

2 komentar:

  1. saya atas nama BPK. SAMSUL dari MADURA ingin mengucapkan banyak terimah kasih kepada MBAH KARYO,kalau bukan karna bantuannya munkin sekaran saya sudah terlantar dan tidak pernaah terpikirkan oleh saya kalau saya sdh bisa sesukses ini dan saya tdk menyanka klau MBAH KARYO bisa sehebat ini menembuskan semua no,,jika anda ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH KARYO no ini 082301536999 saya yakin anda tdk akan pernah menyesal klau sudah berhubungan dgn MBAH KARYO dan jgn percaya klau ada yg menggunakan pesan ini klau bukan nama BPK. SAMSUL dan bukan nama MBAH KARYO krna itu cuma palsu.

    BalasHapus
  2. Terimakasih banyak AKI karna melalui jalan togel ini saya sekarang sudah bisa melunasi semua hutang2 orang tua saya bahkan saya juga sudah punya warung makan sendiri hi itu semua berkat bantuan AKI JAYA yang telah membarikan angka 4D nya menang 275 jt kepada saya dan ALHAMDULILLAH berhasil,kini saya sangat bangga pada diri saya sendiri karna melalui jalan togel ini saya sudah bisa membahagiakan orang tua saya..jika anda ingin sukses seperti saya hubungi no hp O85-244-015-689 AKI JAYA,angka ritual AKI JAYA meman selalu tepat dan terbukti..silahkan anda buktikan sendiri. 2D 3D 4D 5D 6D

    BalasHapus